KerajinanTangan Dari Bahan Tanah Liat by. cristin on. September 15, 2020 in Tak Berkategori. kerajinan tangan dari bahan tanah liat Selamat pagi selamat petang selamat malam selamat ngapain aja deh pokoknya. Selamat da
SpanyolAtap Ubin Dibuat Oleh Tanah Liat Tubuh Penuh Untuk Pedesaan Negara Rumah Digunakan , Find Complete Details about Spanyol Atap Ubin Dibuat Oleh Tanah Liat Tubuh Penuh Untuk Pedesaan Negara Rumah Digunakan,Spanyol Atap Ubin,Atap,Atap Ubin Tubuh Penuh from Roof Tiles Supplier or Manufacturer-Foshan Shuyu Ceramics Co., Ltd.
a Jika tanah dapat dibuat menjadi pita yang panjang dan tipis, maka disebut tanah liat (panjang pita lebih dari 5 cm). b. Jika tanah dapat dibentuk menjadi pita panjang tetapi dapat patah dengan mudah, maka disebut tanah lempung liat (panjang pita sekitar 2,5 cm-5 cm). c. Jika tanah sulit dibentuk menjadi pita panjang, maka disebut tanah
Sukubangsa di indonesia sangat beragam jelaskan faktor geografis yang mempengaruhi kondisi tersebut, disney movies, bilang pa mama mantu lirik dan artinya TUJUAN Menjelaskan perubahan kenampakan bulan BALAT DAN BAHAN 1 buah senter 1 buah bola pingpong 1 buah globe (dapat menggunakan bola plastik) 1 bu ah pensil ะก CARA KERJA 1
. Jenis material atap โ Bertambahnya penduduk tentu akan menambah jumlah rumah pada suatu daerah. Berbagai bangunan rumah tentu tidak terlepas dari kehadiran yang satu ini. Yaps, penutup bangunan alias mengenai atap, tidak terlepas juga dari jenis materialnya loh. Tetapi, apakah Ruppers tahu bahwa atap terdiri dari beragam jenis material atap? Apa saja yah?Yuk, kenali 5 jenis material atap yang umum digunakan berikut Tanah tidak asing lagi kan Ruppers dengan atap yang satu ini. Jenis material atap yang satu ini sudah ada sejak jaman dahulu alias sangat umum digunakan. Tentu saja material dari atap yang satu ini adalah tanah liat yang di cetak lalu dibakar dengan suhu ini memiliki kekuatan yang cukup baik, untuk memasang atap atau genteng tanah liat ini membutuhkan suatu rangka. Genteng di pasang pada atap dengan kemiringan 35 derajat. Sistem penerapannya dengan inter locking atau saling mengunci. Namun seiring bertambahnya waktu, genteng akan berubah warna dan hanya atap tanah liat, ternyata atap yang satu ini yaitu atap seng juga sering dipakai untuk dijadikan penutup bangunan loh. Jenis material atap pada atap ini adalah lembaran baja tipis yang diberi lapisan seng dengan bertujuan untuk membuatnya menjadi tahan lapisan seng sudah mulai hilang, maka atap akan mulai berkarat dan bocor. Jika sedang turun hujan, atap akan otomatis berisik. Namun, atap seng ini mudah diaplikasikan karena tidak memerlukan banyak rangka sehingga mudah yang mirip dengan atap tanah liat, ternyata atap yang satu ini adalah atap beton. Material atapnya tentu menggunakan beton atau campuran pasir dan semen. Bahan-bahan tersebut diproses melalui mesin bertekanan tinggi lalu dipanaskan hingga terbentuk atap yang kuat dan tahan memiliki berbagai macam warna dan tipe. Terdapat 2 macam dalam atap ini yaitu atap beton dan atap beton bertulang biasanya digunakan untuk rumah tingkat. Untuk mengaplikasikan atap beton ini, dibutuhkan struktur atap yang Metal Metal ini berbentuk lembaran, sekilas memang mirip seng yah Ruppers. Material yang digunakan untuk atap ini beragam seperti stainless steel, tembaga, baja galvalum, spandek paduan seng dan aluminium, metal multiroof, atap millenium, dan atap ini tahap terhadap berbagai cuaca dan memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipasang. Pemasangannya tidak jauh berbeda dengan atap tanah liat, hanya ukurannya lebih besar dari atap tanah liat, yakni sekitar 60โ120 cm dengan ketebalan 0,3 mm. Atap seperti atap tanah liat, jenis material atap terakhir ini terbuat dari tanah liat. Namun berbeda dengan proses atap tanah liat, atap ini telah mengalami proses finishing dengan pemberian warna yang beragam biasanya berwarna mengkilat atau glossy. Tujuannya adalah untuk melindungi atap dari tahan terhadap lumut, atap yang satu ini juga tahan terhadap cuaca dan biasanya warna pada atap lebih tahan lama. Namun dalam pemasangannya, rangka atap ini memiliki harga yang cukup mahal dan pengerjaannya harus Ruppers, 5 jenis material atap diatas merupakan jenis material atap yang umum digunakan. Anda dapat memilih berbagai jenis material atap yang cocok diaplikasikan pada hunian Anda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai kekurangan dan kelebihan dari 5 jenis material di atas yah Ruppers.
8 Tips Memilih Atap Rumah yang Bagus dan Awet, Jangan Sampai Salah Pilih! โ Cara memilih atap rumah termasuk hal yang harus kamu kuasai jika ingin memiliki hunian yang kokoh dan tahan lama. Bagian rumah satu ini akan menentukan apakah kamu akan kepanasan saat musim kemarau ataukah kehujanan saat musim penghujan. Untuk menghindari kedua hal tidak menyenangkan itu, rumah harus dilengkapi dengan atap yang kuat. Selain plafon rumah, ini menjadi poin penting untuk kamu supaya bisa terlindung dalam berbagai kondisi cuaca. Bukan hanya itu, atap yang ideal juga membantu mengurangi kemungkinan bangunan cepat runtuh. Cara Memilih Atap Rumah yang TepatDaftar IsiCara Memilih Atap Rumah yang Tepat1. Pilih Atap dengan Bahan yang Tepat2. Perhatikan Kerangka Atap3. Pilih Atap yang Sesuai dengan Kondisi Cuaca4. Perhatikan Poin yang Menunjang Kenyamanan dan Keindahan5. Cara Pemasangan atau Instalasi Atap6. Pilih yang Perawatannya Mudah7. Perhatikan Kualitas dan Garansi Atap8. Pertimbangkan Harganya Daftar Isi Cara Memilih Atap Rumah yang Tepat 1. Pilih Atap dengan Bahan yang Tepat 2. Perhatikan Kerangka Atap 3. Pilih Atap yang Sesuai dengan Kondisi Cuaca 4. Perhatikan Poin yang Menunjang Kenyamanan dan Keindahan 5. Cara Pemasangan atau Instalasi Atap 6. Pilih yang Perawatannya Mudah 7. Perhatikan Kualitas dan Garansi Atap 8. Pertimbangkan Harganya jackpriceburns 1. Pilih Atap dengan Bahan yang Tepat Saat memilih atap rumah, pertama kamu harus memperhatikan bahannya. Kamu pasti tahu bahan untuk membuat atap itu cukup bervariasi. Masing-masing bahan memiliki karakteristik tersendiri dan harganya juga berbeda-beda. Berikut beberapa jenis bahan atap yang dimaksud. Genteng Tanah Liat Tanah liat memang merupakan salah satu material atap yang populer dan banyak digunakan pada hunian yang ada di Indonesia. Untuk menjadikan tanah liat sebagai atap, tanah tersebut dicampur dengan air terlebih dahulu lalu dicetak serta dijemur hingga kering. Setelah kering, atap ini masih harus dibakar baru setelah itu siap digunakan. Atap jenis ini kebanyakan diproses secara manual sehingga untuk menghasilkannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. Meskipun demikian, atap genteng tanah liat memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya. Tahan lama Tidak panas karena bahan ini mampu menahan panas matahari Tangguh serta tahan terhadap cuaca Harganya terjangkau Hal yang disayangkan dari genteng tanah liat ini adalah cenderung mudah berlumut, tetapi kamu masih bisa mengakalinya dengan cara mengecatnya dulu sebelum dipasang. Ijuk Nah, bahan atap rumah satu ini adalah pilihan yang tepat saat kamu ingin menghadirkan nuansa tradisional pada bangunan. Atap ijuk asalnya dari tanaman aren yang telah dikeringkan. Ijuk ini nantinya akan diikat yang biasanya juga akan dijepit dengan bambu lalu diikatkan pada reng. Umumnya, ijuk ini panjangnya sekitar 120 cm dengan diameter sekitar 6 cm. Material ini sekarang sudah tidak umum digunakan tetapi masih bisa kamu temukan di berbagai tempat wisata, rumah adat, saung, pura, gazebo serta restoran yang mengusung tema alami. Sirap Pada umumnya, sirap adalah atap yang dibuat dari material kayu berupa kayu ulin dan kayu jati. Atap yang berupa sirap sekarang ini sudah sangat jarang digunakan di Indonesia. Namun masih bisa ditemukan di keraton, museum, istana raja sampai ke rumah-rumah mewah. Harganya sendiri relatif lebih mahal, namun juga sekaligus lebih unggul. Keunggulannya itu terletak pada desainnya yang lebih artistik, awet dan juga tahan terhadap cuaca yang ekstrem. Atap Beton Material atap beton umum diterapkan pada gedung, namun sekarang material ini juga banyak diterapkan pada bangunan komersil, contohnya rumah. Biasanya atap jenis ini diterapkan dengan maksud untuk menambah lantai pada bangunan yang berdiri di atas lahan terbatas. Sama seperti material lainnya, atap beton juga membantu penghuni rumah agar terlindung dalam berbagai cuaca. Namun material ini juga sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai roof top, tempat tandon air bahkan tempat jemuran. Bitumen Begitu kamu menginginkan atap rumah yang kuat, maka bitumen adalah salah satu jawaban terbaiknya. Atap ini dibuat dari beberapa bahan seperti alga coating, fiberglass dan pasir batu. Selain itu terkadang juga masih ditambah bahan lain seperti tanah liat, batu kapur, kulit tiram dan silika. Bahan-bahan tambahan itu umumnya berguna untuk memperkuat atap. Dibandingkan dengan di Indonesia, jenis atap ini banyak digunakan di luar negeri contohnya rumah-rumah yang ada di Amerika. Nama lain atap bitumen ialah genteng aspal. Dibandingkan dengan bahan lainnya, atap bitumen bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan material lainnya. Hal ini dikarenakan bobotnya yang lebih ringan namun juga lebih kokoh. Atap ini juga lebih fleksibel dan lebih lentur sehingga lebih mudah diatur untuk menyesuaikan dengan bentuk bangunan. Kelebihan yang lainnya adalah atap ini tidak berisik bahkan mampu meredam suara. Sayangnya, genteng jenis ini cukup sulit dicari. Seng Atap seng memiliki tampilan yang sekilas sama seperti galvalum, namun sebenarnya keduanya berbeda. Seng hanya terdiri atas lapisan seng, sedangkan galvalum terdiri atas campuran silikon, seng dan aluminium. Umumnya seng diterapkan pada bangunan yang ukurannya besar, memerlukan atap dengan konstruksi sederhana dan harganya juga murah. Makanya tidak heran jika atap satu ini banyak diterapkan pada pabrik. Lalu pada rumah, seng lebih banyak dijadikan sebagai kanopi. Sesuai dengan harganya, seng adalah bahan atap yang cenderung mudah penyok dan juga rentan terbawa angin kencang. Selain itu, atap jenis ini mudah menimbulkan suara berisik terutama saat turun hujan. Meskipun demikian, atap pemasangannya sangat mudah dan bahkan tidak memerlukan rangka atap. Jadi pemasangannya juga bisa lebih cepat. Asbes Asbes juga termasuk jenis atap yang banyak dipakai pada bangunan rumah. Atap jenis ini memiliki permukaan yang bergelombang. Harganya relatif murah, proses pemasangannya cepat dan bobotnya juga lumayan ringan. Dengan beberapa kelebihan tersebut, asbes rupanya tidak terlalu disukai karena mudah menyerap serta menyimpan panas, sekaligus mudah pecah, tetapi kalau kamu tertarik menggunakannya, bisa diakali dengan menambahkan material triplek di bagian bawahnya. Tidak hanya untuk membuat atap tampak lebih rapi, triplek juga sekaligus membantu menahan panas yang dilepaskan oleh asbes. Genteng Keramik Material lain yang juga populer digunakan sebagai atap ialah genteng keramik. Genteng ini juga dibuat dari bahan dasar yang berupa tanah liat, namun genteng ini adalah lapisan glazurnya. Ini adalah lapisan yang sama seperti lapisan yang dimiliki oleh keramik lantai. Lapisan glazur tersebut membuat genteng jadi tidak mudah berlumut serta tahan akan pembusukan. Atau dengan kata lain, genteng ini bahkan tidak memerlukan perawatan apapun. Kalau soal harga, tentu saja tidak sama dengan genteng tanah liat biasa karena genteng keramik lebih mahal. 2. Perhatikan Kerangka Atap Memilih atap rumah yang bagus memang sebuah keharusan, tetapi kamu juga harus memperhatikan bagaimana kerangkanya. Untuk menopang beban atap, kerangka ini haruslah yang kuat, kokoh serta tahan dalam berbagai cuaca. Sama seperti atap rumah, ada banyak pilihan bahan kerangka atap yang bisa kamu pilih. Namun kalau kamu menginginkan kerangka yang modern sekaligus tahan rayap, rangka baja adalah pilihan yang bagus. Jadi, cara memilih atap rumah selanjutnya, kamu harus menyesuaikan material yang dipilih dengan jenis rangka atap yang digunakan. 3. Pilih Atap yang Sesuai dengan Kondisi Cuaca Cara memilih atap rumah yang selanjutnya ialah pilih yang sesuai dengan kondisi cuaca. Lebih tepatnya, kamu disarankan untuk memilih atap yang sesuai dengan kondisi cuaca di daerah kamu. Contoh, kamu ingin membangun rumah di daerah pesisir. Cuaca di daerah ini umumnya akan sangat panas saat musim kemarau tiba. Oleh sebab itu, hindari seng dan galvalum serta atap lain yang juga dibuat dari bahan metal. Mengapa? Karena atap yang terbuat dari bahan metal akan membuat ruangan menjadi lebih panas lagi. Bahan metal lebih disarankan untuk digunakan di daerah pegunungan yang hawanya cenderung sejuk. Jadi dalam cara memilih atap rumah kali ini, kamu harus mengenali bagaimana cuaca yang dominan di daerah di mana bangunan itu akan didirikan. Tips memilih atap rumah lainnya, kamu harus memperhatikan faktor kenyamanan dan keindahan. Seperti yang sudah kamu tahu, jenis-jenis atap rumah yang kuat dan murah itu cukup beragam dan modelnya juga lumayan bervariasi. Dengan fakta tersebut, kamu harus jeli memilih atap terutama jika berkaitan dengan kenyamanan dan juga keindahan. Salah satu hal penting yang bisa kamu pikirkan ialah masalah ketahanan atap. Pada poin sebelumnya, kamu pasti sudah tahu bahwa ada beberapa jenis atap yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca tertentu. Ini akan menentukan lama pakai atap tersebut. Misalnya, atap genteng tanah liat. Pada cuaca yang dingin serta lembab, jenis atap ini mudah tergerus dan lapuk. Selain itu, faktor keindahan. Sedikit banyak atap juga berpengaruh terhadap estetika rumah secara keseluruhan. Namun, faktor keindahan juga sebaiknya tidak dijadikan patokan utama ketika kamu akan mencari pelindung rumah ini. Perhatikan juga bagaimana keamanannya. Kalau kamu memilih rangka atap baja ringan, sebaiknya jangan pilih atap yang bobotnya berat seperti genteng beton. 5. Cara Pemasangan atau Instalasi Atap Lanjut ke cara memilih atap rumah lainnya ialah dengan memperhatikan cara pemasangan atau instalasinya. Ada baiknya kamu memilih atap yang mudah dipasang supaya ketika nanti terjadi kerusakan, kamu bisa dengan mudah membenahinya. Untuk jenis rumah mewah serta minimalis akan memiliki model atap yang beragam dan modern. Kamu memang bisa memilih model instalasi atap yang kekinian supaya tidak ketinggalan jaman. Model yang seperti ini akan membuat hunian kamu jadi lebih estetik serta unik. Namun sekali lagi, jangan selalu mengutamakan faktor keindahan. Pilihlah yang pemasangan atau instalasinya mudah sehingga mudah memperbaikinya saat rusak. Biasanya, genteng tanah liat dan atap baja termasuk jenis atap yang susah untuk dibongkar pasang. Pasalnya, pemasangannya itu memerlukan kalkulasi yang tepat sehingga sebaiknya hanya dilakukan oleh ahli saja. Kalau pemasangannya dilakukan dengan asal-asalan, bisa-bisa atap akan bolong-bolong sehingga rumah bisa bocor. 6. Pilih yang Perawatannya Mudah Cara memilih atap rumah yang juga harus diperhatikan ialah masalah perawatannya. Kamu sangat disarankan untuk memilih yang tidak hanya mudah dipasang namun juga mudah perawatannya. Karena kalau perawatannya sangat mudah, kamu tidak akan kesulitan terutama saat ingin membersihkannya. Dengan memiliki atap yang terawat, ini memperbesar kemungkinan atap akan tahan lama. 7. Perhatikan Kualitas dan Garansi Atap Atap yang berkualitas biasanya memiliki masa pakai yang lama. Oleh sebab itu, cara memilih atap rumah kali ini ialah perhatikan bagaimana kualitasnya. Selain kualitas, pertimbangkan juga garansinya. Tidak hanya produk elektronik, ada sebagian produk atap yang juga disertai dengan garansi. Garansi ini biasanya dijadikan pembuktian kualitas produk. Umumnya, atap rumah tahan hingga 15 tahun lamanya. Akan tetapi untuk garansi, ini akan tergantung pada merk atap yang dipilih. 8. Pertimbangkan Harganya Satu hal lain yang tidak kalah penting dalam cara memilih atap rumah ialah soal harga. Harga ini adalah hal yang krusial karena juga bisa menentukan jenis atap apa yang bisa kamu dapat. Oke, itu dia cara memilih atap rumah yang bisa coba kamu praktekkan untuk mendapatkan atap yang terbaik sehingga mendapatkan rumah yang bagus. Untuk poin terakhir, yakni masalah harga, ini sangat bervariasi ya bahkan untuk satu jenis atap. Selain bervariasi, harga ini juga bisa berubah-ubah kapan saja sehingga kamu perlu memantau harga atap supaya sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
JAKARTA, โ Pernahkah Anda berpikir, kenapa kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan atap dari genteng tanah liat? Salah satu alasannya adalah karena genteng tanah liat mampu membuat rumah terasa lebih sejuk ketika hari sedang terik dan selama musim kemarau. Tanah liat itu terbuat dari apa? Berdasarkan jenisnya, tanah liat termasuk bahan lunak alami. Penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak alami adalah bahan kerajinan yang didapat dari alat sekitar, serta pengolahannya tidak perlu dicampur dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yaitu tanah liat, getah nyatu, bubur tisu, kulit, dan flour clay. Atap rumah terbuat dari bahan apa? Material yang digunakan untuk atap ini beragam seperti stainless steel, tembaga, baja galvalum, spandek paduan seng dan aluminium, metal multiroof, atap millenium, dan lainnya. Material atap ini tahap terhadap berbagai cuaca dan memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipasang. Mengapa saat kita berdiri di bawah atap genteng tanah liat lebih sejuk dibanding berdiri di bawah atap seng? saat kita berdiri di bawah atap genting tanah liat lebih sejuk dibanding berdiri di bawah atap seng karena seng merupakan konduktor yang dapat menghantarkan panas, sedangkan tanah liat merupakan isolator. Mengapa rumah tidak disarankan menggunakan atap seng? Karena karakteristiknya yang tidak tahan panas dan berisik, penggunaan atap seng sangat tidak dianjurkan di sini. Daerah pegunungan cenderung memiliki curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dataran rendah sehingga akan membuat rumah tidak nyaman. Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa yang dimaksud dengan kata teknis pupil?2Bagaimana cara penyampaian iklan pada radio?3Bagaimana kondisi alam benua Asia dan berapa luas benua Asia?4Not angka dalam lagu ditulis dengan lambang apa ya?5Apa yang dimaksud bahan semi keras?6Apa saja kegiatan untuk membersihkan rumah?7Apa saja perbedaan kenampakan alam di Thailand dengan Singapura?8Mengapa aliran Jabariyah ditentang oleh mayoritas umat Islam?9Apa yang disebut dengan email?10Jika kromosom diploid suatu organisme adalah 48 Berapakah jumlah kromosom Haploidnya?
Selasa, 01 September 2020 Genteng atau dalam bahasa baku KBBI disebut "genting" merupakan suatu komponen dari konstruksi atap rumah atau bangunan yang terbuat dari tanah liat. Proses produksi genteng dibuat dengan cara dicetak hingga di bakar. Genteng memiliki banyak macamnya dari mulai ukuran, bentuk, hingga fungsi yang bervariasi. Terlepas dari pengertian yang dimaksud oleh KBBI, istilah genteng diluar sana bukan hanya dianggap sebatas sebagai penutup atap yang terbuat dari tanah liat saja. Genteng juga digunakan sebagai istilah penutup atap yang terbuat dari beton genteng beton, kaca genteng kaca, keramik genteng keramik dan lain sebagainya. Pada artikel ini, genteng tanah liat merupakan fokus utama yang akan kita bahas. Mengapa kita harus menggunakan genteng dengan bahan dasar tanah liat? apa kelebihan dan kekurangannya?. Sesuai dengan namanya, genteng ini terbuat dari tanah khusus, dan diolah pula secara khusus hingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan genteng. Genteng ini memiliki fungsi yang sama dengan genteng-genteng yang lain, yaitu sebagai komponen yang terletak paling atas bangunan / komponen paling luar pada konstruksi atap yang digunakan untuk melindungi struktur yang ada dibawahnya termasuk untuk melindungi penghuni atau pemilik bangunan tersebut dari cuaca hujan, panas, angin, dan lain sebagainya. Dari sisi keamanan, genteng juga dapat berfungsi sebagai pengaman penghuni dari berbagai ancaman seperti maling maupun binatang berbahaya seperti ular. Bayangkan jika rumah atau bangunan kita tidak memiliki penutup atap? pusing bukan?!. Begitulah pentingnya genteng bagi keamanan dan kenyamanan sang pemilik bangunan. Genteng tanah liat memiliki keunggulan / kelebihan dari genteng lain, apa saja kelebihannya? berikut beberapa kelebihan dari tanah liatMenyerap panas dengan baikBerbeda dengan penutup atap seperti asbes, atap genteng tanah liat ini memiliki keunggulan dapat menyerap panas dengan baik. Sehingga stuktur ataupun penghuni dibawahnya tidak akan merasa mudah panas, gerah dan pastinya lebih sejuk dari pada penutup atap asbes. Apalagi jika ketinggian bangunan dibuat lebih tinggi atau di kombinasikan dengan struktur langit-langit / plafon akan menambah sensasi kesejukan dan membuat semakin nyaman si suara air hujan tidak bising Genteng tanah liat tidak akan bising saat terkena hujan. Terlebih semakin tebal genteng yang digunakan, suara bising hujan yang menimpa atap akan semakin kecil pula, mengapa demikian?. karena hal tersebut dipengaruhi oleh berat dan kepadatan tanah liat pada sebuah genteng. Untuk membuktikannya coba bandingkan dengan atap seng yang memiliki ketebalan tipis yang hanya beberapa milimeter saja, maka tentu atap seng akan berisik sekali ketika hujan menimpanya. Atau coba bandingkan dengan genteng sejenis tanah liat lainnya yang berbeda berat dan ketebalannya dengan cara mengetuk-ngetuk dua variasi genteng yang berbeda genteng dengan suara lebih keras ketukannya berarti akan lebih bising jika terkena hujan begitu pula sebaliknya.Kuat, kokoh, dan tahan lamaGenteng tanah liat memiliki kekuatan yang cukup baik. Genteng ini mampu menahan beban yang cukup berat. Selain itu genteng tanah liatpun juga cukup kokoh dalam bertahan disegala kondisi seperti hujan dan panas dengan jangka waktu yang / bobot genteng relatif ringanGenteng tanah liat memiliki bobot yang tidak begitu berat tetapi juga tidak begitu ringan. Berbeda dengan penutup genteng beton yang beratnya melebihi genteng tanah liat. Karena beratnya yang begitu besar, genteng beton membutuhkan struktur penopang yang memadai pula, dimana hal tersebut akan mempengaruhi biaya dalam pembangunan struktur atap. Berbeda dengan genteng tanah liat, genteng ini dapat atau mampu meminimalisir pengeluaran biaya dengan struktur atap yang lebih sederhana dari genteng beton. Harga relatif murah & mudah didapatGenteng tanah liat memiliki harga yang relatif murah. Selain itu genteng ini dapat kita temukan dengan mudah, apalagi dengan perkembangan zaman saat ini. Untuk mendapatkan genteng tanah liat ini akan semakin mudah untuk didapatkan. Kenyataannya bahwa genteng tanah liat ini sering kita temui atau jumpai disetiap bangunan-bangunan terlebih di daerah-daerah pedesaan. Banyak VariasiBerbagai macam variasi genteng tanah liat dapat anda jadikan opsi untuk memilih salah satunya sebagai penutup atap bangunan anda. Dari mulai bentuk yang sederhana seperti genteng plentong, genteng kodok, genteng mantili dan masih banyak variasi lainnya. Selain itu genteng tanah liat juga memiliki variasi lain yang digunakan sebagai penutup bubungan / kerpus, genteng ini biasa disebut dengan genteng wuwung, dan ada juga genteng yang digunakan sebagai ornamen atau aksessoris pada atap. Itulah beberapa poin keunggulan dari genteng tanah liat, yang mungkin dapat anda jadikan opsi atau pilihan tepat untuk penutup atap bangunan rumah anda. Kami sebagai produsen genteng Wirosari, menawarkan anda berbagai macam variasi genteng tanah liat dengan harga yang pastinya terjangkau. Variasi genteng tanah liat yang kami sediakan saat ini antara lain seperti genteng plentong, genteng super mantili, mantili turbo lux, genteng garuda, genteng kodok dan lain sebagainya. Genteng tersebut merupakan produksi rumahan asli dari dusun Sarip, Desa Karangasem, Wirosari, Grobogan Jawa Tengah. Untuk mengetahui produk dan harganya anda dapat membuka menu "Produk" dan pilih sub menu "Genteng". atau anda dapat langsung menekan link yang telah kami sediakan dibawah Wirosari Home Production dan Harganya
jelaskan mengapa atap rumah dibuat dari bahan tanah liat